Sunday, July 1, 2012

Ada Proses dan Waktunya




Melly, itu nama yang biasa teman-temannya gunakan untuk memanggilnya.  Seorang gadis yang tidak terlalu cantik, namun manis, ramah dan murah senyum ini banyak disenangi orang disekitarnya. Mempunyai sesosok kekasih yang sangat dya cintai bernama Fino, sampai saat ini hubungan cinta mereka telah terajut kurang lebih 2 tahun 6 bulan. Banyak suka dan duka yang telah mereka hadapi berdua, jika dilihat-lihat sih kebanyakan dukanya,  karena mereka menjalaninya dengan long distance atau jarak jauh .
Fino, sesosok laki-laki yang selalu dibanggakan oleh melly, awalnya mereka menjalin semua itu dengan tanpa perasaan sama sekali tetapi takdir Tuhan berkata lain hingga mereka mulai bisa menyayangi sungguh. Banyak permasalahan serta rintangan dan bahkan perbedaan diantara mereka berdua. Boleh di berikan beribu jempol pada Fino karena berani menjalankan hubungan dan memperjuangkan hubungan mereka sampai 2 tahun lebih dengan rintangan yang benar-benar menghadang didepan mata.
Rasa sayang mereka berdua yang bersatu hingga bisa mengalahkan semua rasa takut mereka untuk menjalani hubungan itu. Mereka berdua yang saling mendukung serta melengkapi kekurangan diantara mereka. Fino dengan keluarga melly pun sudah sangat akrab dan bahkan fino pun bisa mengambil hati papa melly, yang bisa dibilang sangat sulit untuk ditaklukan hhehehe... Tetapii kadang semua kebahagiaan itu takkan terus berjalan selamanya, karena didunia ini tak  akan ada yang abadi, semuanya itu butuh proses dan bahkan ada waktunya tersendiri.
***
Siang itu terdengar suara isakan tangis dari sebuah kamar, ternyata itu melly. Seseorang perempuan yang dikenal sangat dekat dengannya datang dan mengetuk pintu kamar melly.
“mell,....” panggil perempuan itu yang adalah mamanya melly
Tapii tak ada jawaban dari dalam kamar itu, karena sangat khawatir mamanya pun membuka pintu kamar yang ternyata tidak dikunci. Terlihat gadis itu sedang menangis tersedu-sedu, perempuan itu pun menghampiri dan duduk disampingnya. Melly dengan spontan langsung memeluk perempuan itu dan menangis dipelukannya. Perempuan itu pun larut dalam kepedihan yang melly rasakan serta bertanya
“kamu kenapa sayang?”
Tapi bukan jawaban yang ia dapat, malah tangisan melly yang semakin menjadi serta pelukannya yang semakin erat seperti sangat takut. Karena perempuan ini tahu kondisi melly sedang tidak baik, sehingga dya hanya bisa diam dan menunggu melly tenang dulu.
“udah sayang jangan nangis terus, cerita dong sama mama.. apa yang bikin kamu kaya gini” dengan sabar mamanya melly bertanya kembali
Melly yang mulai tenang akhirnya melepaskan pelukannya dari mamanya itu dan mulai menghapus air matanya yang telah membanjiri wajahnya itu. Dengan masi dengan terisak-isak akhirnya dya bercerita
“Fino..mah..” kata melly dengan mata yang mulai menggenangkan air mata lagi
“kenapa fino??” tanya mamanya yang mulai khawatir
“aku putus sama dya mah...” jawab melly yang mulai menangis lagi
“ya ampunn.. mama kira kenapa.. bukannya kamu biasa kan putus  gitu sama dya, nanti juga balikan lagi kok, udah ah jangan nangis gitu kaya ditinggal mati aja kamu nih.. hehehe ya dah sekarang cuci muka sana liat deh tuh mukanya jelek banget gara-gara nangis..” jawab mamanya yang mulai tenang sambil membelai rambut anaknya itu.
Melly pun hanya diam dan menuruti perkataan mamanya itu, lalu kembali ke kamarnya lagi dan melamun dan akhirnya menangis lagi, dan berkata dalam hati
“mama tuh ga ngerti, aku ga bakal balikan lagi sama fino.. aaaaaa  sekarang fino udah punya cewek baru maaa..... hiks hiks hikss...”
Dalam tangisannya itu karena lelah akhirnya dya pun tertidur lelap.
***
Pagi harinya melly tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan langsung pergi ke luar rumahnya, dya duduk ditaman rumahnya seorang diri melamun, dan hanya bisa menangis lagi.
“Fino, kemana? Biasanya dia ngucapin selamat pagi buat aku... kamu kemanaa?? Aku salah apa sih sama kamu sampe kamu giniin aku?? Kamu tahu gag aku tuh sayang sama kamu tulus tahu...” katanya dalam hati sambil terus meneteskan air matanya.
Mamanya yang sejak tadi mencarinya, pun menemukannya dan menghampiri anak gadisnya itu
“sayang, kamu ngapain disini?” tegur mamanya
“gag ngapa-ngapain kok ma..” jawab melly sambil berusaha menghapus air matanya
“koq nangis lagi?? Belum baikan sama Finonya?”
“gak ma...” jawab melly sambil menaruh kepalanya dipundak mamanya
“kenapa? Emang masalahnya berat banget ya?”
“aku sama dya gag akan pernah balikan lagi ma..”
“kok gitu, emang kalian kenapa sih?”
“Finonya udah punya cewek lain ma, kemaren dya mutusin aku karena dya dijodohin sama papanya... hiks..hiks..hikss....”
“loh?? Kok bisa sih sayang?”
“aku juga ga ngerti ma... tapi Fino dengan begitunya aja ninggalin aku... aku ga ngerti mesti ngapain ma.. aku ga mau pisah sama dya ma... aku mau dya balik sama aku ma...  “
“udah sayang, kamu gak boleh maksain kehendak juga, mungkin kalian memang belum berjodoh... toh kalaupun nanti berjodoh, kalian akan bersatu lagi kok.. udah jangan sedih ya...serahin semuanya sama Tuhan.. jangan kaya gini.. mama tahu kok anak mama pasti bisa...anak mama kuat kok... mana senyumnya?? “ kata mama sambil memandang anaknya dan membelai ke dua pipinya dan berkata lagi “jangan nangis lagi ya sayang, kamu itu permata hati mama...mama gak akan sanggup lihat kamu sedih kaya gini... udah ya... ada mama disini sayang...”
“aku sayang banget sama fino maa...” kata melly sambil memeluk mamanya
“jadi kamu gak sayang sama mama gitu? Hehehe” kata mamanya yang mulai merayu sigadis manis ini.
“ihh... mama aku sayangg juga sama mama...” katanya sambil melepaskan pelukannya karena merasa mamanya meledeknya
“nah gitu dong.... itu baru anak mama..” kata mamanya sambil mengecup si gadis manis ini
“makasii ya ma...”
“iya permata hatiku... yukk kita masuk kedalam, ngapain coba disini?” ajak mamanya
***
1 bulan berlalu kepergian fino yang membuat gadis manis ini sedikit berbeda, bukan lagi wajahnya yang penuh senyum itu yang terlihat tetapi wajah sedihnya seperti kehilangan separuh nyawanya. Hingga setiap malam sebelum ia hendak tidur dya slalu berdoa yang isinya :
“Tuhan, jika memang Fino jodohku, biarkanlah dya kembali lagi padakum tetapi jika bukan biarkanlah Fino bisa bahagia disana bersama kekasihnya yang baru dan biarkanlah aku pun berbahagia tanpa dirinya.. tolong buang rasa ini jauh-jauh dari hidupku, aku gak sanggup menyimpannya lagi Tuhan.. tetapi diatas semua yang ku pinta itu, biarlah semua yang terjadi padaku hanyalah menurut kehendak-Mu, karena ku yakin Kau selalu memberikan yang terbaik bagiku.. kuserahkan semua hidupku ini hanya kedalam tanganMu saja Tuhan.. amien”

***
10 bulan berlalu rasa yang melly rasakan masih tetap menyayanginya dan bahkan sulit bagi melly untuk mencari pengganti diri Fino. Sedangkan Fino sendiri sudah putus dengan cewek yang dijodohkan papanya waktu itu dan mulai menyukai seorang gadis lain yang pasti bukan melly.
Perilaku Fino yang selalu saja seperti ingin menunjukkan bahwa dirinya telah berbahagia dengan yang lain, kadang membuat melly sangat sedih. Tetapi diatas semua itu kini melly merasa mulai terbiasa ata rasa sakitnya itu, dan dya pun mulai nyaman dengan keberadaannya tanpa Fino. Suatu hal yang gak pernah berubah sampai sekarang adalah rasa sayang melly ke Fino yang gak bisa digantiin oleh siapapun.
Hari-hari melly kini sungguh berubah drastis, dulu daat dya bersama dengan Fino didunianya hanya dipenuhi dengan Fino. Tetapi kini hari melly lebih berwarna, kini dya lebih dekat dengan Tuhan, lalu ada mama, keluarga serta sahabat-sahabatnya yang baru dya sadari bahwa dirinya memiliki banyak orang yang menyayanginya selain Fino.
Kadang memang rasa sakit itu suka menjelma dan bahkan membuat melly sangat down, tetapi smuanya itu kini bisa melly atasi dan kendalikan. Dari semua yang dya alami membuat dirinya menjadi semakin dewasa dan semakin mengerti makna hidup yang sesungguhnya. Bahwa rasa sayang yang dya punya untuk Fino hanya bisa dya simpan dalam hati. Karena perbedaan yang mereka miliki tidak bisa menyatukan mereka, dan kini dya juga menyadari bahwa sayang itu tidak harus memiliki. Bahkan kejadian itu membuat dya bisa memotivasi otaknya untuk menggerakan hatinya dan mulutnya serta anggota tubuhnya yang lain untuk berbahagia.










******************************************************************************
 Jadii, bukan hidup yang membuat kita sedih dan menderita, tetapi sadarkah bahwa diri kita sendiri yang membuat kita merasa sedih dan bahkan hingga menderita. Coba jika kita selalu memotivasi diri kita untuk selalu berbahagia dan bersyukur dengan apa yang kita alami, pasti kita akan menjadi manusia yang hidup penuh dengan kebahagiaan. Karena Tuhan sediri takkan membuat kita sebagai umatnya untuk bersedih, tetapi kita sendiri lah yang membuat rasa itu terjadi pada hidup kita. Ingat Tuhan tak akan memberikan pencobaan kita masalah yang melebihi kekuatan kita, karena apa? Karena Tuhan gak pernah mau melihat kita bersedih. Dan bahkan sebenarnya pencobaan itu terjadi bukan karena Tuhan yang menginginkannya tetapi karena diri kita sendiri yang membuatnya.
Sejak saat ini mulai lah kita untuk berdamai dan bersatu dengan diri kita sendiri, karena sesungguhnya pencobaan yang terbesar dalam hidup kita datangnya dari dalam diri kita sendiri..  GBU.. :)
*********************************************************************************

No comments:

Post a Comment