Saturday, December 10, 2011

HIASAN INDAH MENJADI DURI



Lihat bibit itu sangat indah, saat awal aku mengenalmu..
Coba lihat hatiku mampu memanggil smua bibit itu untuk masuk..
Saat kamu menanamnya, akupun  tersenyum bahagia..
Hingga tertanam sudah semua rasa yang ada..
Tumbuh smua menjadii hiasan dalam hatiku..
Menjadii hiasan yang paling indah saat kamu masih ada disisiku..
Tetapii sekarang saat kamu pergi hiasan itu menjadi duri..
Duri yang menancap dalam hatiku..
Ingin ku lepaskan duri itu dari hatiku..
Tapii kamu tagg peduli..
kamu pergi seakan tak pernah  mengenalku..
bahkan saat ku teriak butuh pertolongan..
kamu tak sedikitpun menoleh kebelakang..
padahal aku hanya ingin kamu membantuku untuk melepaskannya..
aku hanya ingin kamu melepaskan duri yang kita tanam bersama ini..
tanpa disadari saat itu kamu telah membuatku tersiksa..
kamu telah membiarkan ku membawa duri itu sendiri..
Entah sampai kapan duri itu akan melukai hatiku..
Hingga mungkin sampai hatiqu berhenti  berfungsi..

No comments:

Post a Comment