Tuesday, March 29, 2011

Kumpulan Puisi-Puisi kisahh cintaaa ^^,

hm,, suatu peristiwa yang terjadi didalam kehidupan kita bisa menjadi sesuatu yang indah, mau itu peristiwa senang, sukacita, gembira, ataupun peristiwa sedih dan menyakitkan sekalipun bisa menghasilkan sesuatu yang indah, yang mungkin kita tidak menyadarinya. ingatkah tentang kata-kata "dibalik semua masalah pasti ada hikmahnya" nah itu bisa jadi pedoman tugg kita berkarya.. hehe.. :P..
dari pada sakit hati ga ilang-ilang.. emosii ajja bawaannya... ya mending juga kita tuangin emosi kita ke dalam suatu karyaa.. hehe... emang sih gag bisa ilangin seutuhnya.. tapii seenggaknya bikin perasaan kita bisa lebihh tenang.. :)


___________________________________________________________________________

Perasaan yang makin memmbaraa..
Rasa sayang aqu yang semakin dalam padamu..
jiwaqu yang mulai hanyut dengan keadaan kamu disisiku..
Hatiqu yang mulai memenuh dengan smua perasaan yang ada...
tapii,,
kenapa qu berpikir kamu bermain diatas smua itu??
aku tidak mengertii itu smua rekayasa,,atau kenyataan dan disengaja,, atau pun tidak disengaja??
terlalu bodoh diriqu tugg mengertii smua ituu...
terlalu sempit ruang hatiqu tugg mengertii itu smuaa...
dan terlalu dalam jangkauan mataqu...
tugg memikirkan dan mempercayai smua itu..
karena hal yang qu mengertii hanyalah BAGAIMANA CARA TUGG AKU MENYAYANGIMU..

_____________________________________________________________________________________

sungguh ku telah memiliki dunia paling indah saatqu bertemu seorang sepertimu,..
disenyumanmu qu temukan duniaku sendiri..
dunia yang dulu tagg prnah qu miliki..
dunia yang benar-benar baru aq rasakan..
sungguh kau yang telah buat hidupqu indah..
tawa-canda yang kau bawa ke dalam hidupqu memberikan warna-warni serah disuatu tempat yeng gelap dalam hidupqu..
Kini duniaku hanyalah ada padamu..
dunia cerahqu,, yang selalu membuatqu tersenyum... (^^,)




______________________________________________________________

AiR yang tenanG kHan sLaLu menemani hidupku
seLama qmu tak datang d’dLam kHidupanku
walaupHun,,,,
DaRi Lubuk Hatiqu yang pLing daLam mengharapkan
Qmu yang sLalu ada d smpingku …
Saatqu teRtawa…
SaaTqu meNan9iS…
Saatqu baHagia….
daN
Saatqu sdiH …
Qu sLaLu mengHarapkanmu…
Tapi, sMua itu hanya Harapanku
 Yang tak’an pNaH teRwujud…

___________________________________________________________________________________


Kini qm teLah peRgi menjauH daRi keHidupanqu…..
diRimu tLaH HiLang daRi hadapaNMu…
SuaRamu teLah Lenyap daRi teLingaku…
Tetapi,
Ada 1 haL daRi diRimu yang seLaLu mengHantui Hidupku
Bayanganmu….
Bayanganmu sLaLu mengikuti aRah hidupku…
Bayanganmu sLaLu hadir dalam stiap Liku hidupku…
SuaRa bayanganmupun sLaLu beRbicaRa padaku…
Ku tak mengeRti tentang sMua ini
Mengapa Bayangan diRimu
Tak peRnaH Hilang daRi keHidupanku…

_______________________________________________________________________________________ 




MeLiHaT KaMu….
Kamu adaLah haL yang paling teRindaH
Yang peRnaH singgaH di keHidupanku
HaL yang sangat ku inginkan adalah
meLihat kamu…..
Kembali kedalam kehidupanlu
Menghiasi Hatiku dengan
Sagala cinta yang kamu punya…
MemeLuk diRimu…
Itu yang sangat kuinginkan
Kamu akan ku peluk…
Dan tak’an peRnaH aku LepaSkan…
WaLaupuN kaMu memintanya…
KaRena,,,
Ku taHu, BiLa nanti
Ku meLepaskan diRiMu…
Ku tak peRnaH …
daN tak’an peRnaH
Bisa meLihatmu Lagi….


_____________________________________________________________________________________________






tataP aku uNtuK yang teRakHiR kaLinya

SesUngguHnya,,
Aku sangat menyayangimu ….
SebenaRnya,,
Aku masih sangat mencintaimu ..
Dan
Aku masiH ingin menatapmu ..
Tetapi engkau tidak pernaH membalas tatapanku…
Teganya diRimu padaku ….
padahaL duLu kau adalaH seseorang yang paling istimewa….
Yang pernaH singgaH diHatiku…
Sayangku,,
masiHkaH engkau mencintaiku ?
aku akan selaLu menatapmu..
sampai mata ini teRtutup…
untuk sLama-Lamanya


_____________________________________________________________________________ 

BuLaN, BiNtang daN kaMu…

saaT iNi,,
Kamu adaLaH oRang yang sangat ku ciNta
Kamu adaLah oRang yang sangat ku saaiiiaankk
Kamu adaLah oRang yang sangat beRaRti daLam HiduPku
Kamu adaLaH oRang yang peRnaH masuk ke daLam,
KEHIDUPANKU
Tapi, mungkin nanti,
Kamu akan peRgi jauH
meninggaLkan aku daN
ManinggaLkan seMua tentang kiTa
Kamu,,,
Smua kata-katamu itu boHong…
TidaK ada satu pHun yang benaR…
Kamu,,,
Kamu bukanLaH oRang yang bisa sLaLu meNemaniku…
Saatku senang maupun sediH …
Cuma 1 yang sLaLu stiaP maLam meNemaniku…
Yaitu, BuLaN daN bintangku yang tak’an peRnaH
MENINGGALKANKU…..


 ______________________________________________________________________________________







Kali ini, hari ini kurasakan lagi….
Perasaan yang kian lama tak pernah ku alami lagi….
Tapi kali ini….
Semenjak kamu hadir ke dalam kehidupanku….
Rasa itu….
Mulai datang lagi…..
Menghampiri hidupku…..
Dan
Rasa itu pun mulai menghiasi hatiku…
Dengan warna warni yang indah…
Dan dengan sejuta hiasan indaH….
Berbentuk cinta dan kasih sayang yang kamu berikan kepadaku…..



__________________________________________________________________________________________ 


Kamu…….
Yang telah membuatku…..
Bisa membuka hatiku lagi….
Kamu….
Yang membuatku sadar….
Bahwa masih banyak orang yang sayang sama aku….
Kamu……
Yang menyembuhkan semua luka dihatiku….
Dan kini…..
Kamu yang mendiami hatiku….
Terimakasih cinta …
Atas smua yang telah kau lakukan…..
Untuk mengubah hidupku kembali cerah….
Dengan smua rasa kasih,cinta dan sayang
Yang kau berikan tulus kepadaku…..



________________________________________________________________________________________ 



Kini qu tak lagi saiiank qmu….
Kini qu tak lagi cinta qmu…..
Ku tak lagi bisa mempercayai perkataanmu….
Ku tak lagi percaya dengan smua kebaikan yang kau beri untukku….
Dan kini ku tak lagi bisa mengerti qmu….
Karena ku tahu,,,
Smua yamg telah kau beri padaku selama ini hanya SEMU….
Dan kini, , , ,
Ku kecewa atas smua yamg telah kau lakukan padaku…..


 ___________________________________________________________________________________


Kamu hanyalah bintang yang sangat jauh…….
Kamu hanyalah satu-satunya bintang yang tak dapat kuraih….
Ku tak tahu…….
Apakah ku sungguh mencintaimu ???
Apa mungkin ku bisa bertahan…..
Dan ,,,
Sampai kapankah ku akan bertahan seperti ini…….
Mungkinkah ku bisa ???
Manjalankan smua ini ???

_____________________________________________________________________________


Rasa sayangku kini semakin bertambah..
Kini hariku terbiasa dengan adanya KAMU yang menyayangiku..
Hatiku kadang merasakan hal-hal yang aneh..
Ku tahu bahwa dirimu jauh dariku..
Tapi ku percaya padamu,,
Begitupun denganmu..
Sungguh Bahagia ku memiliki seseorang sepertimu..
Kusungguh menyayangimu..
Sungguh..
Ku tak mengerti Bila nanti Kau pergi dariku..
Apa yang bisa ku perbuat tanpa dirimu lagii..
KU YAKIN DIRIKU RAPUH TANPA ADANYA DIRIMU YANG MENGHIASI HATIKU..


__________________________________________________________________________________ 


Sayang,,,
Ku memang benar menyayangimu..
Ku juga tahu bahwa kamu menyayangiku..
Tapi,,
apa ini caramu untuk menyayangiku…
dengan rasa cemburu yang tak berkesudahan..
1 hal yang kupinta..
Percaya aku..
Aku tak mungkin mendua..
Karena Aku Cuma sayang kamu..

 ______________________________________________________________________________


Ku dahulu memang menyimpan rasa padamu,
Tetapi, dulu tak kamu tunjukan sinyal-sinyal dihatimu untukku,,
Dan
Kini ku telah bersama dirinya,,
Tiba-tiba tanpa sadarku,,
Kau datang dihidupku dan menumbuhkan lagi rasa yang dulu terpendam olehku..
Dan, dengan mudahnya kau katakan bahwa kau menyukaiku!!
“KENAPA BARU SEKARANG KAU MENGATAKANNYA???”
Hanya itu yang tertahan dihatiku,,
Sungguh ku tak mengerti apa yang harus kulakukan..
Tapi rasa yang dulu terpendam mulai merasuk ke dalam hatiku,,
Sedangkan rasa sayangku pada kekasihku ini pun tetap ada!!
Ku menyukai dirimu dan dirinya
Dan,
Ku tak ingin kehilangan kalian..


_______________________________________________________________________________________ 

Ku, sungguh menyukaimu!!
Tapi ku juga menyukainya!!
Ku, benar menyayangimu!!
Tapi ku juga menyayangimu!!
Ku, juga mencintaimu!!
Tapi ku juga tetap mencintaimu!!
Ku, sungguh tak mau kehilangan dirimu dan dirinya!!
Mungkin ini egois!!
Tapi sungguh ku tak mau kehilangan kalian!!

 ________________________________________________________________________________________


Dalam satu minggu,
 hanya ada satu hari yang paling kutunggu..
Satu hari saat aku bertemu kamu..
Satu harii saat aku bisa langsung memandang wajahmu..
Satu hari saat aku bisa menatap senyumanmu..
Dan dalam satu hari itu adalah
Hari yang paling indah dalam hidupku..
Yang takkan pernah bisa kulupakan selamanya..
_______________________________________________________________



Aku memang egois..
Tapii kenapa kamu bisa bertahan dengan keegoisanku..??
Kadang aku kesal karena kamu selalu mnyalahkanku..
Kadang aku bosan bila setiap hari harus bertengkarr..
Tapii ku hanya bisa tersenyum saat kau berkata..
Itulah cinta,, tidak selamanya dia selalu lurus..
Tetapi banyak rintangan yang ada didalamnya..
Dan rintangan itu yang membuat kita semakin mengerti satu sama lain..
Karena kita berdua mencoba untuk
Menyatukan pola pikir yang beda..
Yang nantinya menjadi satu keindahan dalam cinta kita berdua..

_______________________________________________________

Aku hanya seorang manusia biasa..
Aku gak pny kelebihan apa-apa..
Yang ku punya hanyalah kekurangan..
Aku tahu aku gak pantas buat kamu..
Aku tahu disana ada yang lebih..
Disana ada seseorang yang sempurna..
Aku memang masih sangadh mencintai kamu..
Aku memang masih sangadh menyayangi kamu..
Tapi ku Rela melepaskanmu..
Jika itu memang yang terbaik dan membuat kamu bahagia..
Ku rela..

________________________________________________________________________________






Kini ku kehilangan semuanya..
Semua harapan tlah sirna…
Semua bintang tlah meredup..
Bulanpun tak muncul malam ini..
Kini malam bagiku..
Sangat gelap-kelam..
Begitupun dengan hidupku..
Hidupku yang tlah hitam-kelam..
Yang kini tak mempunyai sinar..
Dan tak ada yang menyinariku lagi..
Setelah kau pergi..


________________________________________________________________________________

Tuhan,,
 kenapa kebahagiaan itu
 hanya muncul sekejap saja dalam hidupku ini
Kenapa,,
Tak Kau biarkan semua kebahagiaan itu
Menjadi milikku selamanya.. 



 ___________________________________________________________________________


Qu tak mengerti semua ini..
Kenapa qm kaya gini??
Aq tau emg punya salah sama qm!!
Tapii, apa ini balesannya??
Kini qu rapuh..
Smua kesalahanku itu menjebakku masuk
 kedalam jurang yang sangat dalam..
dan selamanya qu kan selalu rapuh!!


 __________________________________________________________________________________________

Tetes air mata ini
Selalu jatuh saat mendengar
Smua critaku dimasa lalu
Semua keadaan yang membuat qu merasa jatuh..
Keegoisanqu, sifatqu yang kaya anak kecil..
Yang lama-lama membuatmu jenuh…
Karena qu selalu gak biza
Menjadi seperti apa yang kamu ingini..
Karena yang qu bisa
Hanya meneteskan air mata..
Yang mungkin qu meneteskannya hingga kering.



 ______________________________________________________________________________________




Mungkin kini ku baru mmenyadari hidup yang sesungguhnya
Ternyata Hidup yang dibumi ini hanya masalah..
Kadang satu masalah yang tak dapat kupecahkan sendiri..
Yang mungkin ku selalu berpikir untuk pergi dari kehidupanku ini..
Tuhan,,,,
Bila ku bisa memilihku ingin hidupku menjadi
Suatu mimpi yang terindah..
Kadang,,,
Pikirku mati jalan yang terbaik untuk memecahkan suatu masalah

____________________________________________________________________________________



Lebih baik menuangkant emosii kedalam tuLisaann.. :))
*** gag boleh asal copast yaaa...
murnii hasill karyaa sendirii... wkawka.. ^^. :D

Kualitas dan Sumber Daya Manusia di Negara Indonesia !


 
Kualitas dan Sumber daya Manusia yang ada dinegara kita menurut saya :
Indonesia negara yang memiliki banyak sekali sumber daya alam yang sangat baik kualitasnya dan dengan sumber daya alamnya itu negara ini dapat dikenal dunia, tetapi tidak dengan sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang ada di Indonesia belum terlalu banyak serta belum bisa menyaingi negara lain. Hal ini seharusnya di tingkatkan oleh negara kita dengan cara membuat atau mengubah sumber daya manusia kita agar lebih baik lagi dari yang sebelum-sebelumnya.
Sumber daya manusia yang harus di didik sedemikian rupa, dan di beri bekal ilmu, serta nantinya bisa menjadi sumber daya manusia yang baik dari sebelumnya. Sebenarnya negara kita bisa menjadikan sumber manusia yang profesional, tetapi hanya saja belum terlaksana dinegara kita ini. Seharusnya negara kita ini dapat mencontoh negara-negara lain yang bisa menghasilkan sumber daya manusia yang sudah sangat profesional.
Tetapi yang saya ketahui pada saat ini sumber daya manusia yang kita kirim ke luar negeri bukan sumber daya yang belum benar-benar siap untuk menjadi sumber daya manusia di negara lain. Ambil saja contoh para Tenaga Kerja yang bekerja di negara lain, mereka belum terlalu mempunyai bekal yang cukup, seharusnya sebelum mereka di kirim untuk bekerja ke sana, mereka harus di bimbing, diajarkan serta di beri ilmu yang cukup untuk menjadi bekal mereka disana. Sehingga pandangan tentang negara lain atas sumber daya negara kita menjadi sangat baik, serta mereka dapat suka dengan hasil sumber daya manusia dari negara kita.
Memang sudah lumayan banyak sih sumber daya manusia yang dikeluarkan negara kita yang telah bekerja di negara lain dan membawa nama negara kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tetapi tidak ada salahnya bila kita menambah sumber daya manusia dari negara kita ini menjadi lebih baik lagi. Siapa tahu nantinya negara kita bisa terkenal tidak hanya dengan sumber daya alamnya tetapi semoga bisa dengan sumber daya manusianya yang sangat baik.
Kesimpulannya : Indonesia memang negara yang kaya akan sumber daya alamnya itu yang sangat diakui oleh kita dan bahkan oleh negara lain, tetapi belum untuk sumber daya manusianya. Tetapi diharapkan semoga nanti nya kelak negara kita bisa menambah sumber daya manusianya menjadi tambah banyak dan menjadi sumber daya manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya serta bisa membuat negara kita bisa lebih baik lagi.



Nama  : Rotua LiLis 
Kelas  : 1EB04
NPM  : 26210257
Tugas: Tugas 3 Perekonomian Indonesia (Tulisan)

Mata Pencaharian Masyarakat Indonesia sekarang !


Negaraa Indonesia..Negara kita tercintaa..
Yang dihiasi dengan segala sumber daya alam-nya yang sangat melimpah, dan membuat semua orang dari negara lain takjub dengan keindahan negara kita ini. Keindahan negara kita dengan hasil-hasil bumi yang ada di dalam negara kita ini membuat masyarakatnya lebih mudah mencari profesi atau mata pencaharian.




Di desa,, di tempat yang masih sejuk, dan masih jarang di temukan udara kotor seperti dikota. Disana kebanyakan masyarakatnya memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan memiliki profesi sebagai petani, nelayan, atau pun hal lainnya yang berhubungan dengan sumber daya alam yang ada. Seorang petani yang biasanya penghasilannya tidak seberapa, tetapi mereka sangat beruntung karena merekalah yang membuat kita yang berada dikota dapat menikmati hasil kekayaan negara kita. Jasa petani yang sangat penting dalam kehidupan ini, dengan adanya mereka kita bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari kita. Coba bayangkan jika petani mendapat rugi karena hasil panennya, maka kita pun merasakan dampaknya yaitu segala sesuatunya menjadi murah, tetapi kadang kenaikan harganya itu tidak sebanding dengan kerugian yang di alami para petani. Begitu pun dengan para nelayan, mereka juga membantu kita untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Dan begitu pun sebaliknya jika mereka tidak dapat melaut untuk mencari ikan, kita juga tidak bisa merasakan ikan tangkapan hasil negara kita dan mereka pun sebagai nelayan bingung untuk beralih profesi. kesimpulannya : Biasanya masyarakat kita yang berada di daerah pedesaan menjadikan segala sesuatu yang ada di sekitar mereka seperti sumber daya alam menjadi mata pencaharian mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka, misalnya seperti yang tadi, petani dan nelayan.



Dikota,, ditempat yang berisikan gedung-gedung tinggi, perusahaan, dan usaha-usaha dari yang terbesar hingga yang paling kecil. Kebanyakan mata pencaharian di kota ini tidak tetap malah infonya kebanyakan masyarakatnya yang pengangguran, dibandingkan bekerja  pada saat ini. Di kota untuk mendapatkan pekerjaan yang enak, dan nyaman kita harus berbekal ilmu yang cukup tinggi karena kebanyakan yang mendirikan perusahaan disini membutuhkan seseorang yang benar-benar terjamin kualitasnya. Sedangkan yang mempunyai ilmu hanya sedikit dan berkecukupan hanya bisa mengambil profesi yang hasilnya hanya cukup untuk kebutuhan mereka sehari-hari saja. Atau jika ada yang bisa mengambil tindakan sendiri kebanyakan membuka usaha kecil-kecilan yang diharapkan nantinya seiring waktu dapat berkembang. Dikarenakan, pengetahuan tentang kota yang diketahui dari orang desa hanya sedikit maka sebagian dari mereka melakukan transmigrasi ke kota dengan niat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan bisa merubah kehidupan mereka. Tetapi setibanya mereka dikota, mereka baru tahu bagaimana sulitnya seseorang mendapatkan mata pencaharian di kota. Pastinya mereka kecewa, karena meninggalkan mata pencaharian tetapnya didesa dulu.  kesimpulannya : di kota ini, susah untuk mendapatkan mata pencaharian tetap dan nyaman tanpa berbekalkan keahlian serta ilmu yang cukup, jika tidak memiliki itu paling kita hanya bisa menjadi seorang pekerja keras, seorang yang membuka usaha kecil-kecilan atau pun hanya bisa menjadi pengangguran.



Nama   : Rotua LiLis
Kelas   : 1 EB 04
NPM   : 26210257
Tugas   : Tugas 3 Perekonomian Indonesia (Tulisan)

Kekayaan Alam dan Kemakmuran Negara Indonesia


Negara Indonesia..
Negara Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan di negara kita ini yang patut di banggakan adalah kekayaan alamnya. Berbagai kekayaan alam yang ada dinegara kita ini membuat iri negara-negara luar lainnya, hingga sewaktu zaman dulu negara kita ini menjadi salah satu negara yang diincar harta kekayaan alamnya oleh negara-negara lain.
Dulu kala kita dijajah oleh negara luar karena, mereka semua mengetahui bahwa negara kita ini memiliki harta kekayaan yang sangat melimpah. Sehingga membuat mereka iri, dan berusaha merebut semua yang ada dinegara kita ini. Tanaman-tanaman, tumbuh-tumbuhan, serta hasil pertanian yang dihasilkan dari negara kita ini sangat baik, apalagi didukung dengan tanah yang ada dinegara kita ini sangat subur.
Semua hasil pertanian kita pada saat ini, sudah bisa di bilang cukup baik bahkan Indonesia pun adalah negara yang terkenal dengan hasil pertanianya.  Saya akan mengungkap sedikit tentang hasil pertanian dari negara kita ini :


1. Alpukat
Tahukah anda??
Ternyata buah alpukat itu juga ada yang hasil dari indonesia,, dan biasanya banyak terdapat di daerah kalimantan Timur, sulawesi Selatan, dan Sumatra Barat.


2. Bawang
Tahukah anda??
Bahwa bawang yang biasa digunakan untuk memasak oleh para ibu, itu juga ada yang dari negara kita sendiri, biasanya juga terdapat di kalimantan barat dan kalimantan selatan.

3. Cengkeh

Tahukah anda??
Wah..... ternyata rempah-rempah yang satu ini, yaitu cengkeh. Banyak juga loh daerah yang menghasilkan cengkeh di negara kita. Misalnya : jambi, jawa barat, jawa tengah, jawa timur, kalimantan tengah, kalimantan Timur, maluku, NTT Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Selatan, DI Yogyakarta.

4. Cokelat
Tahukah anda??
Cokelat,, wah kalau denger nama coklat sepertinya hampir semua orang menyukainya..
Dan info-nya ternyata cokelat juga banyak terdapat di negara kita sendiri (Indonesia) misalnya di daerah jawa barat, jawa timur, kalimantan timur, Lampung, Maluku, NTT, Papua, sulawesi Tenggara, sulawesi Utara, sumatra Utara, dan DI Yogyakarta. Tapi penghasil cokelat yang utama di negara kita ini adalah di daerah salatiga (jawa tengah), biasanya masyarakatnya menggunakannya sebagai bahan minuman.

      Nah itu dia sekilas informasi untuk hasil pertanian di negara kita. Tetapi itu baru sedikit saja, karena masih banyak hasil pertanian negara kita yang lainnya. Semua hasil dari negara kita itu terkenal di negara-negara lain bahkan hal ini lah yang menyebabkan negara kita dikatakan negara yang makmur. Kemakmuran negara kita menjadi seperti ini karena semua kekayaan alam yang kita miliki, serta cara kita sebagai warga negaranya yang menjaga, melestarikan, serta mengelolanya seperti sedemikian rupa. Sehingga kita tidak hanya menghasilkan kekayaan alam kita dengan langsung(asli)nya saja, tetapi kadang diolah dengan sedemikian rupa, dan kadang juga ada barang yang kita impor ke negara lain, sehingga hasil kita diketahui oleh negara lain.
Maka itu karena hasilnya yang melimpah-limpah itu seharusnya kita sebagai warga negaranya menjadi bangga dan ikut ambil bagian dalam mengolah, menjaga, serta melestarikan hasil alam dari negara kita.


Nama   : Rotua LiLis
Kelas    : 1EB04
NPM    : 26210257
Tugas    : Tugas 3 Perekonomian Indonesia  (Tulisan)

Saturday, March 26, 2011

Kunci gitar - Zivilia- kokoro no tomo (^^,)


ZiviLia-KoKoRo no tomo


Intro : D 

                               Bm
anata kara kurushimi o 
    G                   A
ubaeta 
sono toki
        D             Bm
watashi nimo ikiteyuku
       G             A
yuuki nga 
waite kuru

    Bm                                    A
hidupku hampa tanpa dirimu
                                          G
sepi merasuk dalam jiwaku
                                                D
peluk diriku genggam tanganku
           A          D
rasakan cintaku

Reff*:
                    G 
ai wa itsumo rarabai
A                       D
tabi ni tsukareta toki
                         G
tada kokoro no tomo to
A                    Bm
watashi o yonde

       D                     Bm
senyumanmu bahagiaku
         G                 A 
tangisanmu itu lukaku
           D                    Bm
kan kusimpan dalam hatiku
       G          A
rasa ini takkan mati

Bm                               A
shisuka ni mabuta tojite
                                  G
kokoro no doa o hiraki
                                 D         
watash i o tsukandara
          A      D
namida huite

Reff**:
                             G
melayang cintaku kan selalu
A                        D
temani saat engkau lelah
                         G
karena aku ada untukmu
A                              Bm 
sebagai teman hatimu wooo
                                G
sebagai teman hatimu wooo
 A                            D
sebagai teman hatimu wooo

 
repeat reff *, **

 D
karena dirimu kesedihanku
     G                     A
 
tiada lagi ku rasakan        

                                                                    



Untuk mendownload mp3 nya klik unduh
  
sumber : ade gue (http://jasayosep92.blogspot.com/2011/03/chord-gitar-zivilia-kokoro-no-tomo.html)                                                                                                               

Monday, March 7, 2011

"Mencari atau membuat strategi Pembangunan Indonesia,,," "Mencari Dampak Repelita (Rencana Pembangunan 5 tahun) terhadap Perekonomian.."

Nama  : Rotua LiLis
NPM  : 26210257
Kelas  : 1EB04
Tugas  : Tugas 2 Perekonomian Indonesia
_________________________________________________________________________________

1. Mencari atau membuat strategi pembangunan Indonesia.


Strategi Pembangunan Ekonomi Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Filed Under Ekonomi, Lingkungan 

Pembangunan ekonomi ditentukan oleh banyak faktor. Faktor tersebut diantaranya adalah kondisi fisik (Termasuk iklim), lokasi geografi, jumlah dan kualitas sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), kondisi awal ekonomi, sosial dan budaya, peran pemerintah, perkembangan teknologi, kondisi ekonomi dan politik dunia, serta keamanan global.
Pemanfaatan lahan kosong yang memiliki berbagai macam sumber daya alam yang berlimpah baik biotik (Makhluk hidup, contohnya hewan dan tumbuhan) maupun abiotik (Benda mati, contohnya barang-barang tambang) dengan strategi dan perencanaan yang baik akan menghasilkan potensi ekonomi yang baik pula.
Pertama yang dilakukan adalah membuka lahan kosong yang dipergunakan sebagai pemukiman untuk tempat tinggal penduduk. Dari pemukiman tersebut, penduduk akan berusaha membuat, mencari dan mengelola kebutuhan pangan sendiri. Kemudian mulai berkembang pemanfaatan sumber daya alam yang menyusul munculnya lahan pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pertambangan.
Pemanfaatan sumber daya alam menjadi lahan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan pertambangan akan menghasilkan suatu produk. Dari pertanian akan menghasilkan barang-barang contohnya padi atau beras, perkebunan akan menghasilkan buah-buahan atau sayur mayur, dari perikanan akan menghasilkan berbagai macam ikan, peternakan akan menghasilkan daging, dari pertambangan akan menghasilkan macam-macam logam seperti emas, perak, dan tembaga. Dengan hasil produk penduduk, maka terbentuklah pasar sebagai pusat perdagangan di kawasan tersebut. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, dibangun sebuah pabrik untuk meningkatkan proses produksi dengan mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi. Disana akan terjadi penambahan nilai suatu barang (value added) yang akan meningkatkan produktifitas dan efesiensi.
Paparan diatas secara tidak langsung terjadi suatu roda perputaran ekonomi yang kecil. Perlu dibangun suatu pemerintahan untuk mengatur semua kegiatan tersebut. Kemudian dibangun perusahaan dan perindustrian yang merupakan inti dari suatu sistem ekonomi, selain itu juga untuk meningkatkan investasi baru dan penyerapan tenaga kerja. Namun suatu saat seiring berkembangnya penduduk, sumber daya alam akan habis sementara kebutuhan penduduk semakin meningkat yang akan mengakibatkan pencarian lahan baru sampai lahan kosong tersebut menjadi area industri yang maju.
Tetapi perlu diingat semakin berkembangnya teknologi, akan semakin sempit lahan yang dimiliki. Perlu di bangun suatu hutan lindung untuk para hewan dan tumbuhan untuk menjaga keseimbangan ekosistem agar tidak terjadi suatu bencana di kemudian hari.
Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah dengan strategi pembangunan ekonomi melalui pemanfaatan Sumber daya alam yang baik, meskipun lahan kosong dimanfaatkan dengan cara yang berbeda-beda akan menghasilkan hasil yang baik pula.


Menurut Pendapat saya pribadi dengan sumber diatas :
Cara atau strategi pembangunan ekonomi di suatu negara bisa melalui banyak faktor. Misalnya kita bisa ambil contoh dari negara kita sendiri Indonesia. Indonesia adalah suatu negara yang menurut saya memiliki banyak sumber daya alam. Karena negara kita ini adalah negara yang subur dan banyak sekali ditumbuhi tumbuh-tumbuhan yang bisa dijadikan sumber daya alam. Kita memang memiliki banyak sumber daya alam, tetapi jika kita tidak bisa memanfaatkannya secara benar, tentunya sumber daya alam itu tidak bisa menghasilkan apa-apa. 
Salah satu cara untuk mendapatkan strategi pembangunan ekonomi adalah dengan cara kita yang memanfaatkan semua hasil sumber daya didalam negara kita ini. Dengan cara kita sendiri, bagaimana untuk mengolahnya agar bisa menjadi sesuatu yang sangat berguna? itu yang harus kita cari tahu.. Semua sumber daya Alam yang ada dinegara kita bisa menjadi berguna bila diolah dengan baik dan itu pun bisa membangkitkan  rencana pembangunan ekonomi dinegara kita.



2. Mencari Dampak Repelita (Rencana Pembangunan 5 tahun) terhadap Perekonomian

Dampak dari Repelita dan Pelita ke-V

“REPELITA V (tahun fiskal 1989/1990 – 1993/1994) dinilai sangat menentukankarena merupakan tahap akhir untuk persiapan menuju era tinggal landas (take off) padaperiode REPELITA VI. Pada masa REPELITA V ini pembangunan pada bidangekonomi diberikan prioritas dengan penekanan pada pembangunan pada Sektor Industridengan didukung oleh pertumbuhan yang cukup tinggi dari Sektor Pertanian.”
Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa, pada Repelita V, memang
menekankan pada pengembangan ekonomi/finansial.
Sedangkan pelita ke-V sendiri bertujuan :
·         Melanjutkan deregulasi dengan tujuan menarik sebanyak mungkin industri yangberpindah lokasi (relokasi) dari satu negara ke negara lain, yang pada umumnyaberupa foot loose industry seperti industri elektronika, sepatu dan garmen yangpadat karya
·         Melanjutkan kebijaksanaan Pelita IV
Selain itu, pelita V juga menawarkan peningkatan investasi di Indonesia,investasi tersebut sekitar Rp. 334,4 triliun. Kebijakan untukmendorong pengembanganindustri kayu ditandai oleh kenaikan pajak ekspor kayu yang tinggi (prohibitive tax). Didalam Pelita V direncanakan pertumbuhan penduduk turun sampai 1,8% Caranya? Pemerintah akan mengembangkan wilayah cakupan dari program KB, dimana padaperiode sebelumnya program KB hanya di pusatkan di Jawa dan Bali.
Pada segi ekspor-inpor, dampak dari pelita IV suda terlihat dimana pertumbuhanekspor diharapkan mencapai sekitar 13,3 persen per tahun, dengan ekspor di sektorindustri memberikan sumbangan sekitar 17,4 persen, yang meliputi kenaikan nilaitambah ekspor dari US$ 23,4 miliar di akhir masa pelita V. Selain itu juga ditargetkanoleh Menko (yang berjabat pada saat itu) untuk melakukan peningkatan ekspornonmigas 15,6 persen per tahun pada Pelita V.




Program Repelita Kelima Ahmadinejad



Draf program pembangunan ekonomi, sosial dan budaya selama lima tahun mendatang diserahkan Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad kepada parlemen negara ini pada hari Ahad (10/1). Dengan demikian draf program repelita kelima itu kini berada di komisi-komisi bersama dan gabungan parlemen untuk dibahas lebih lanjut.
Ahmadinejad dalam pidatonya saat menyerahkan draft program repelita kelima kepada parlemen, menyinggung potensi-potensi alam Iran yang sangat luar biasa seperti sumber energi dan posisi strategis geo-politik negara ini. Ia juga menekankan pengoptimalan undang-undang dasar dalam program repelita. Dikatakannya, “Draf ini disusun sedemikian rupa dengan memanfaatkan segala potensi yang ada.”
Program lima tahun mendatang yang diajukan Ahmadinejad, tetap mengacu pada target-target program keempat yang masih dalam koridor program jangka panjang 20 tahun. Draf itu juga selaras dengan program subsidi terarah, yang pekan lalu diratifikasi parlemen. Program subsidi terarah itu disebut-sebut sebagai agenda pembenahan struktur terbesar dalam perekonomian Republik Islam Iran.
Dari sisi lain, program repelita kelima juga mengacu pada pelaksanaan kebijakan-kebijakan besar pasal 44 yang termaktub dalam Undang-Undang Dasar Republik Islam Iran. Pasal 44 itu mengarah pada privatisasi dan stabilitas perkembangan ekonomi.
Serangkaian penjelasan tadi menunjukkan bahwa program kelima Ahmadinejad mempunyai kekhususan tersendiri yang berupaya menerapkan agenda-agenda kerja dengan memperhatikan aspek keadilan sosial dan ekonomi. Di samping itu, program kelima Ahmadinejad mempunyai serangkaian target seperti perluasan kwantitas dan kwalitas produksi dalam negeri, eskpor, sains dan teknologi.
Dengan target-target tersebut, kebinet Ahmadinejad dihadapkan pada agenda berat dan sensitif. Sebab, program repelita itu harus diimplementasikan dengan menekan inflasi akibat program subsidi terarah dan merealisasikan target-target program jangka pendek dan jangka panjang.
Saat ini, menciptakan lapangan kerja, mengatasi inflasi serta mengontrol likuiditas dan sumber-sumber keuangan setelah implementasi program subsidi terarah untuk produksi dan penerapan program pembangunan, adalah di antara agenda-agenda pemerintah Ahmadinejad. Tentunya, hal itu semua bergantung pada beberapa hal prinsip seperti stabilitas pasar kerja, invetastasi dan bursa, pelembagaan program pengarahan subsidi pada bagian-bagian produksi, dukungan efektif untuk produksi dalam negeri dan pengokohan ekspor non-migas.
Mengingat peran langsung pendapatan minyak dalam perekonomian Iran, stabilitas harga minyak dunia merupakan variabel utama dalam merealisasikan target-target ekonomi program kelima Ahmadinejad. Tentunya, implementasi itu membutuhkan analisa khusus dan detail para pakar.
Sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2010/01/11/program-repelita-kelima-ahmadinejad/


Pemerintahan Orde Baru

Tepatnya sejak bulan Maret 1966 memasuki pemerintahan Orde Baru. Dalam era Orde Baru, pemerintah lebih ditujukkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat pembangunan ekonomi dan sosial di tanah air. Pemerintahan Orde Baru menjalin hubungan baik dengan negara-negara Barat dan menjauhi pengaruh ideologi komunis. Indonesia juga kembali menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga dunia lainnya, seperti Bank Dunia dan Dana Moneter International (IMF).
Tujuan jangka panjang dari pembangunan ekonomi di Indonesia pada masa Orde Baru adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui suatu proses industrialisasi dalam skala besar.
Pada bulan April 1969 Repelita I (rencana pembangunan lima tahun pertama) dimulai pada penekanan utama pada pembangunan sektor pertanian dan industry-industri yang terkait, seperti agroindustri.
Dampak dari Repelita I dan repelita-repelita berikutnya terhadap perekonomian di Indonesia cukup megagumkan, terutama dilihat pada tingkat makro. Proses pembangunan bejalan sangat cepat dengan laju pertumbuhan per tahun yang cukup tinggi, jauh lebih baik daripada pemerintahan Orde Lama.
Keberhasilan tersebut tidak saja disebabkan oleh kemampuan kabinet-kabinet yang dipimpin oleh Presiden Soeharto yang lebih solid dibanding pada masa Orde Lama, tetapi juga berkat penghasilan ekspor yang sangat besar dari minyak, terutama pada masa krisis atau oil boom pertama pada tahun 1973/1974. Peranan PMA di Indonesia pada pertengahan dekade 1980-an juga semakin besar.
Akan tetapi, hal-hal positif yang dibicarakan di atas tidak mengatakan bahwa pemerintahan Orde Baru tanpa cacat. Kebijakan-kebijakan ekonomi selama masa Orde Baru memang telah menghasilkan suatu proses transformasi ekonomi yang pesat dan laju pertumbuhan yang tinggi, tetapi dengan biaya ekonomi yang tinggi, serta fundamental ekonomi yang rapuh. Hal terakhir ini dapat dilihat antara lain pada buruknya kondisi sektor perbankan  nasional dan semakin besarnya ketegantunagn Indonesia terhadap modal asing, termasuk pinjaman dan impor. Ini semua akhirnya membuat Indonesia dilanda krisis ekonomi besar yang diawali oleh krisis nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pertengahan tahun 1997.
Sumber : http://evaruth.wordpress.com/2011/02/17/sistem-perekonomian-indonesia/

Sunday, March 6, 2011

Mencari topik : Ekonomi terpimpin,, Ekonomi Pasar,, Ekonomi Sosialis,, Ekonomi Pancasila..

Nama : Rotua LiLis
NPM : 26210257
Kelas : 1EB04
Tugas : Tugas 1 Perekonomian Indonesia


Mencari topik :

  1.  Ekonomi terpimpin
  2.  Ekonomi Pasar
  3. Ekonomi Sosialis
  4. Ekonomi Pancasila

1. Ekonomi Terpimpin





Kamis, 09 Juli 2009



Sejarah Singkat Bung Hatta Sebagai Pemrakarsa Ekonomi Terpimpin.

Ekonomi terpimpin, kata itu bagi sejarahwan mungkin sudah tidak asing lagi. Pendirinya adalah Mohammad Hatta yang akrab disapa dengan sapaan Bung Hatta. Selain dikenal sebagai proklamator dan pendiri bangsa, beliau juga dikenal sebagai bapak koperasi Indonesia dan bapak ekonomi Indonesia. Selama beliau hidup, beliau banyak mengabdikan waktunya untuk membaca buku. Sejarah telah mencatat bahwa beliau telah mempunyai koleksi lebih dari 10.000 buku yang berbahasa Jerman, Inggris, Perancis dan tentunya Indonesia.



Bung Hatta telah memulai untuk mengoleksi buku sejak beliau masuk sekolah dagang menengah Prins Hendrik School (PHS) di Jakarta pada tahun 1919. Seperti tertulis di dalam buku memoarnya yang diterbitkan ulang tahun 2002, Bung Hatta telah mulai mengoleksi buku sejak ia masuk sekolah dagang menengah Prins Hendrik School (PHS) di Betawi tahun 1919. Ketika itu ia diajak pamannya, Mak Etek Ayub, singgah di sebuah toko buku antiquariat di daerah Harmoni. Mak Etek Ayub menunjukkan kepada Hatta beberapa buku yang dianggapnya penting untuk dibaca. Buku-buku tersebut adalah Staathuishoudkunde (Ekonomi Negara) dua jilid karya NG Pierson, De Socialisten (Kaum Sosialis) enam jilid yang ditulis HP Quack, serta karya Bellamy berjudul Het Jaar 2000 (Tahun 2000).
Ternyata, persoalan yang paling diminati oleh Bung Hatta ialah persoalan seputar tentang ekonomi, sehingga beliau berhasil membuahkan sebuah pemikiran ekonomi di Indonesia seperti ekonomi terpimpin. Sayangnya, di saat ini jarang sekali orang yang tertarik untuk menggali kembali pemikiran-pemikiran Bung Hatta khususnya di bidang ekonomi. Pemikiran Bung Hatta dianggap telah kehilangan relevansinya.
Pengertian Ekonomi Terpimpin.
Ekonomi terpimpin secara istilah yang disebutkan Bung Hatta yaitu merupakan konsekuensi dan nasionalisme yang timbul sebagai bentuk dari perlawanan menentang kolonialisme dan imperialisme.
Prinsip ekonomi terpimpin sejalan dengan sila ke-5 pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dikarenakan adanya pemerataan pembagian kesejahteraan di semua lapisan masyarakat dan mereka dapat merasakannya.
Ekonomi terpimpin serupa dengan ekonomi sosialis. Menurut Bung Hatta ekonomi terpimpin merupakan rival dari sistem ekonomi liberal. Dimana segala sesuatunya ditentukan oleh pihak pasar, sedangkan pemerintah tidak boleh campur tangan dalam hal tersebut. Atau juga ikut andil dalam mengatur keadaan pasar sehingga peraturan tersebut tidak memberikan gerak bebas bagi pasar.
Ekonomi Liberal dan Dampak Yang Terjadi Bagi Masyarakat.
Jika kita lihat lagi dampak yang ditimbulkan dari adanya ekonomi liberal, dengan demikian maka ketimpangan ekonomi, kesemena-menaan dan kesenjangan sosial akan terjadi. Karena yang kaya akan semakin menjadi kaya sedangkan yang miskin akan semakin menjadi miskin karena tidak adanya pemerataan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat. Fakta lapangan telah mengatakan bahwa peran liberal hanya dimiliki oleh sekelumit orang saja yang mampu bertahan dalam keadaan tersebut yaitu pemilik modal, singkat kata merekalah pemilik modal, yang memonopoli pasar.
Demikian juga, kebijakan ekonomi Indonesia yang sedikit menganut ekonomi liberal dan tidak tegas yang hanya menguntungkan daerah kaya atau maju tetapi juga mengutungkan orang kaya. Misalnya saja terutama di masa Orde Baru kita melihat bagaimana konglomerat kalau meminjam uang dalam jumlah besar di bank tidak diwajibkan memiliki jaminan atau agunan, sementara pedagang kecil kalau pinjam uang di bank harus memenuhi macam-macam agunan dan kewajiban yang sulit dipenuhi.
Coba kalau kita berkaca kepada sebagian negara yang menggunakan asas ekonomi liberal seperti Amerika Serikat, maka ketidakmerataan pendapatan dalam penduduknya akan dapat sering anda lihat, sekalipun Amerika Serikat tergolong negara yang maju. Para pemilik modal dan jutawan tenar layaknya Donald Trump dan Bill Gates, keduanya akan mampu bertahan dan bahkan terus menguasai, mendominasi dan memonopoli pasar. Sedangkan masyarakat kalangan bawah dan menengah dipastikan akan menjadi korbannya.
Contoh bukti praktek ekonomi liberal di negara kita yang gamblang dapat kita lihat yaitu pada proyek minyak blok Cepu yang pada akhirnya infestor asing (Exxon Mobile) berhasil mengungguli Pertamina selaku perusahaan negara. Belum lagi Freeport di Papua yang dikuasai Infestor asing dari Amerika. Akibatnya eksploitasi tersebut hanya menguntungkan pihak infestor saja, sedangkan mereka tidak memperdulikan Indonesia selaku pemilik bahan bakunya.
Hal ini terjadi karena kurangnya adanya ketegasan dari pihak Indonesianya sendiri. Pemerintah takut akan resiko yang akan dihadapinya jika melaksanakan kebijakan yang dirasa akan merugikan pihak asing.
Dengan demikian jika kita lihat dari contoh di atas maka keadilan sosial tidak akan tercapai dan jauh dari prinsip nasionalisme yang menjunjung tinggi asas keadilan sosial untuk masyarakatnya.
Lain halnya dengan ekonomi terpimpin yang condong mengadopsi pemikirannya dengan pemikiran ekonomi sosialis. Ekonomi terpimpin mempunyai sistem bahwa pemerintah harus turut aktif dalam kegiatan ekonomi.
Keunggulan Ekonomi Terpimpin.
Dalam konteks ini, kita bisa mengingat apa yang pernah ditulis Hatta pada saat dia masih berusia 26 tahun dan masih berstatus sebagai mahasiswa (ditulis Maret 1928). Begini ia menulis waktu itu: “Pemerintah harus banyak campur tangan dalam pelaksanaan Ekonomi Terpimpin dengan mengadakan petunjuk, tetapi harus bebas dari perbuatan birokrasi. Dalam pelaksanaan ekonomi yang berpedoman kepada prinsip murah, lancar, dan cepat, tidak ada yang lebih berbahaya dari pada birokrasi."
Dan juga pemerintah selayaknya turut pula memberikan aturan-aturannya. Supaya terciptanya pemerataan ekonomi di semua kalangan masyarakat, sehingga yang kaya tidak semakin kaya sedangkan yang miskin tidak semakin miskin.
Coba kita kembali lagi berkaca kepada salah satu negara yang menggunakan sistem ekonomi sosialis seperti Republik Rakyat Cina. Maka kita akan melihat keadaan pendapatan masyarakatnya yang merata, sehingga tidak akan anda menjumpai permasalahan ketimpangan-ketimpangan ekonomi di negara ini, sekalipun negara ini negara yang mempunyai penduduk terbanyak di dunia.
Bahkan buktinya, kini negara Republik Rakyat Cina mampu menjadi negara urutan ketiga yang pertumbuhan ekonominya melesat pesat setelah urutan pertama diduduki oleh Uni Eropa dan posisi urutan kedua diduduki oleh India.
Dari contoh di atas, dengan itu keadilan sosial untuk rakyat niscaya akan tercapai, keadaan ekonomi akan bertambah baik dan kemajuan untuk negara akan diraih. Seperti yang sering digembar-gemborkan oleh Pancasila dalam silanya yang ke-5 yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” yang akan mengantarkan negara untuk memenuhi keadilannya dalam membagi kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Dengan ini maka cita-cita nasionalisme akan tercapai. Berbicara masalah jenisnya, ekonomi terpimpin dibagi menjadi enam jenis, yaitu:
1. Ekonomi terpimpin menurut ideologi komunisme.
2. Ekonomi terpimpin menurut pandangan sosialisme demokrasi.
3. Ekonomi terpimpin menurut solidaroisme.
4. Ekonomi terpimpin menurut faham kristen sosialis.
5. Ekonomi terpimpin berdasar ajaran Islam
6. Ekonomi terpimpin berdasarkan pandangan demokrasi sosial.
Yang pasti dari enam aliran ekonomi terpimpin itu kesemuanya itu menolak adanya kepentingan individu, yang mana kepentingan orang banyak akan terkalahkan oleh kepentingan segelintir orang tersebut. Hal ini justru benar-benar terlihat dari sistem ekonomi liberal yang hanya menguntungkan per-individu saja sedangkan masyarakat banyak yang lebih membutuhkannya malah kenyataannya terabaikan.
Ekonomi Terpimpin dan Nasionalisme.
Pada hakikatnya, adanya konsep ekonomi terpimpin itu disambungkan dengan adanya konsep nasionalisme. Jadi selayaknya ekonomi terpimpin yang paling layak digunakan demi terhubungnya dengan prinsip nasionalisme adalah ekonomi terpimpin yang berdasarkan atas asas sosialisme demokrasi, yang kedua asas ini terkait dengan Pancasila yang berlaku sebagai landasan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nasionalisme merupakan bentuk atau cerminan dari gerakan yang mana gerakan tersebut memperjuangkan persatuan rakyat dan kesejahteraan rakyat. Nasionalisme lahir pada masa permulaan abad ke-20 sebagai reaksi atau bentuk perlawanan terhadap kolonialisme.
Selain itu nasionalisme juga mempunyai beberapa gagasan yang berguna untuk menentang aksi kolonialisme, yaitu:
Aspek Politik.
Yang bertujuan untuk menghilangkan praktek politik asing yang kurang baik dan menggantinya dengan sistem pemerintahan yang berdaulat kepada rakyat.
Aspek sosial ekonomi.
Yang bertujuan untuk memberantas eksploitasi ekonomi asing dan membangun masyarakat baru yang bebas dari kemiskinan dan kesengsaraan.
Aspek budaya.
Yang bertujuan untuk mengembalikan kepribadian bangsa yang harus disesuaikan dengan perubahan zaman seperti sekarang. Hal ini bertujuan untuk menyaring kelayakan budaya luar negeri yang masuk ke dalam Indonesia yang disesuaikan dengan berbagai macam pandangan-pandangan.
Jadi dengan berbagai penjelasan di atas, tentunya sudah kita lihat bahwa nasionalisme hanya pantas menggandeng dan disandingkan dengan sistem ekonomi terpimpin yang sesuai dengan prinsip-prinsipnya.
Ekonomi terpimpin yang bersifat sosialis bersifat membatasi dalam menyikapi antara keikutsertaan pihak pemerintah dan pihak individu dalam kegiatan ekonominya, keterlibatan adanya campur tangan pemerintah atau negara adalah dibatasi. Sedangkan bagi pihak individu atau pemilik modal juga tidak 100% keberadaannya dimusnahkan. Mereka tetap boleh mempunyai hak untuk bergabung. Hanya saja antara pihak pemerintah dan pihak individu dalam ruang lingkup ekonomi terpimpin sosialis dibatasi. Hal ini diberlakukan hanya untuk mengupayakan terlebih dahulu kepentingan dan kesejahteraan masyarakat banyak.
Menurut Lerner dalam bukunya The Economics of Control, sistem ekonomi terpimpin yang berasaskan sosialis telah memasukkan kedalamnya beberapa dari unsur-unsur ekonomi liberal. Menurutnya ekonomi liberal dan ekonomi sosialis dapat disatukan dan didamaikan menjadi “Welfare Economics”, yaitu sebuah bentuk dari kemakmuran ekonomi. Hal ini telah dipraktekkan di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa setelah perang dunia I.
Pada sistem ekonomi terpimpin sosialis, ada hal yang harus dilaksanakan. Yang pertama ialah sumber ekonomi yang ada haruslah dikerjakan, supaya tidak adanya terbuka lahan baru untuk pengangguran akan tetapi membuka lahan baru untuk mencipitakan tenaga kerja.
Kedua, membagi hasil pendapatan dengan adil merata tanpa ada jatah hasil pendapatan yang lebih besar dikarenakan pangkat atau derajat. Dengan diterapkannya hal ini, maka kesenjangan sosial atas yang kaya dan yang miskin tidak akan terjadi, semua rakyat akan menikmati hasilnya. Tulisan lain yang ditulis Hatta tahun 1957 yang masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini adalah tentang Kemiskinan dan kesenjangan. Begini waktu itu dia menulis: ".... Miskin tetap miskin dengan tidak ada perspektif. Keadaan masyarakat kita sekarang hanya menyatakan pertentangan hebat antara si kaya dan si miskin . Antara sekelompok manusia yang hidup mewah dengan banyak orang yang tidak berada. Tidak sedikit pula rakyat yang hidup menderita..."
Data Bappenas yang diumumkan baru-baru ini menunjukkan, jumlah penduduk miskin di Indonesia saat ini naik menjadi 49,5 juta orang atau 24,23 persen dari seluruh jumlah penduduk Indonesia. Dari jumlah itu 31,9 juta orang berada di pedesaan dan 17,6 juta orang di perkotaan. Bila dilihat secara geografis maka 59 persen penduduk miskin ada di Pulau Jawa dan Bali, 16 persen di Sumatera, serta 25 persen menyebar di Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Kalau dipertanyakan lagi dari keadaan yang terjadi sekarang ini, itu terjadi bukanlah karena Indonesia negara yang miskin. Akan tetapi keadaan ini terjadi karena salahnya kebijakan pemerintah yang diambil. Yang selalu berpihak pada posisi yang kaya, khususnya pada zaman orde baru.
Jadi apa yang diprihatinkan Hatta waktu itu ternyata sampai sekarang masih terjadi dan bahkan seperti telah diumumkan oleh Bappenas, jumlah orang miskin di Indonesia malah naik. Kesetaraan dalam lapisan masyarakat akan dapat diwujudkan, sehingga kesejahteraan di antara kalangan masyarakat akan dapat diraih secara keseluruhan.
Ketiga, bentuk dari pemonopolian dan peng-oligopolian harus dihapuskan dalam kegiatan ekonomi. Karena hanya akan menyebabkan kerugian di salah satu pihak. Dan juga hanya akan menimbulkan eksploitasi yang melampaui batas dan pemborosan ekonomi yang besar pula.
Bentuk Cita-cita Dari Ekonomi Terpimpin dan Demokrasi.
Telah dijelaskan bahwa ekonomi terpimpin adalah suatu sistem ekonomi yang berlandaskan atas nasionalisme dan demokrasi. Menurut master ekonomi Indonesia yaitu Bung Hatta, tujuan ekonomi terpimpin dalam bidang demokrasi ialah negara mampu mencapai kemakmuran bagi hidup rakyatnya. Tiada lagi salah satu rakyat dari suatu negara itu yang tidak mendapatkan kenikmatan dari makmurnya suatu negara itu.
Negara harus lebih mendahulukan kepentingan masyarakatnya terlebih dahulu daripada segelintir individu yang kepentingannya berbeda dengan rakyat. Akan tetapi individu tersebut tidaklah harus mutlak atau murni dihilangkan.
Secara umum cita-cita dari adanya ekonomi terpimpin ada empat, yaitu yang pertama untuk membuka lapangan kerja bagi kesemua lapisan masyarakat. Secara otomatis maka angka pengangguran akan terkurangi bukannya justru menutup lapangan kerja bagi kesemua lapisan masyarakat seperti yang dipraktekkan oleh ekonomi liberal. Intinya tiada lagi angka kemiskinan.
Yang kedua ialah adanya standarisasi hidup yang baik bagi masarakat banyak secara keseluruhan. Artinya dalam hal ini negara telah menjamin hidup masyarakatnya akan lebih baik dan sejahtera, seperti yang telah diidamkan mereka.
Cita-cita yang ketiga ialah semakin berkurangnya ketidaksamaan ekonomi dengan memperata kemakmuran. Dengan ini, negara tersebut akan tumbuh menjadi negara yang maju dan rakyatnya akan mampu mengagungkan nama harum negaranya di dunia internasional.
Cita-cita yang keempat ialah untuk terciptanya keadilan sosial. Sehingga tidak akan ditemukannya lagi ketimpangan-ketimpangan ekonomi dalam kesemua masyarakatnya, sehingga ketidak-adilan pada masa orde baru seperti perhatian terhadap status kekayaan pada seseorang akan terhapuskan. Hal ini jelas-jelas telah menyinggung hak asasi manusia dan tidak layak untuk dijadikan sebagai pegangan.
Harapan saya, Indonesia dalam kegiatan ekonominya mengikuti jejak ekonomi terpimpin. Dan Indonesia dapat berubah menjadi wujudnya yang sejahtera, masyarakat yang ada di dalamnya akan makmur sejahtera dan diakui kesejahteraannya oleh dunia Internasional, sehingga Indonesia tidak gampang diremehkan oleh negara lain seperti sekarang ini, baik dalam hal ekonomi maupun birokrasinya. Selain itu juga dapat mengambil kembali gelar Macan Asia yang sudah sempat terkembang pada zaman pemerintahan orde baru.

REFERENSI
Abdul Hadi WM. Diakses dari the Djalal center
Nugroho SBM, SE, MSP. Harian Suara Merdeka.



2. Ekonomi Pasar


Pasar (ekonomi)


·         Pasar, dalam ilmu ekonomi, adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Transaksi jual-beli yang terjadi tidak selalu memerlukan lokasi fisik. Pasar yang dimaksud bisa merujuk kepada suatu negaratempat suatu barang dijual dan dipasarkan.
·         Pasar dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, pasar modal, dan pasar luar negeri.
·         Pasar barang menggambarkan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang. Sebuah perusahaan atau individu dapat beroperasi di pasar barang dengan menawarkan barang hasil produksi atau pula melakukan permintaan akan produk.
·         Pasar tenaga kerja merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Pertemuan ini akan menghasilkan konsep upah dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Biasanya yang melakukan permintaan adalah badan usaha (perusahaan), lembaga-lembaga, instasi-instasi, atau dapat juga perseorangan, sedangkan yang melakukan penawaran tenaga kerja adalah angkatan kerjayang tersedia di pasar kerja.
·         Pasar uang adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran uang. Dalam pasar uang yang ditransaksikan adalah hak menggunakan uang untuk jangka waktu tertentu. Di pasar uang terjadi pinjam meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan hubungan utang piutang. Pihak yang melakukan penawaran uang adalah otoritas moneter (Bank sentral dan pemerintah) dan lembaga keuangan (bankdan bukan bank), sedangkan pihak yang melakukan permintaan adalah masyarakat (rumah tangga dan perusahaan).
·         Pasar modal dalam arti sempit identik dengan bursa efek. Dalam arti luas, pasar modal adalah pertemuan antara mereka yang mempunyai dana dengan mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Jika pasar uang lebih memfokuskan pada penggunaan jangka pendek, maka pasar modal lebih memfokuskan pada penggunaan jangka panjang.
·         Pasar luar negeri menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan penawaran ke luar negeri berupa produk ekspor.



SISTEM EKONOMI PASAR (LIBERAL)

System ekonomi pasar dikemukakan oleh Adam Smith yang dimuat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the wealth of Nation.

Cirri system ekonomi pasar adalah sebagai berikut :


1.                  Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi.
2.                   Kegiatan ekonomi di semua sector dilakukan oleh pihak swasta
3.                  Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
4.                  Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
5.                  Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai barang dan jasa
6.                  Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.
7.                  Berlakunya persaingan secara bebas.
  Kebaikan system ekonomi pasar adalah :

1.      Adanya persaingan mendorong manusia atau individu untuk terus maju dan bertindak secara efektid dan efisiien.
2.      Tiap-tiap individu bebas memilih pekerjaan yang disukai sesuai dengan minat dan bakatnya.
3.      Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
4.      Kebebasan memilih alat-alat produksi dan modal.

  Keburukan system ekonomi pasar adalah :
1.      Persaingan dapat menyebabkan terjadinya penindasan dan monopoli.
2.       Karena motif memperoleh laba, tiap-tiap individu hanya mementingkan diri sendiri sehingga pemerataan pendapatan sulit dicapai atau tidak merata.
3.      Sulit menghindarkan naik turunnya kehidupan ekonomi sehingga krisis ekonomi lebih mungkin sering terjadi.
4.      Timbulnya dampak imbasan.



3. Ekonomi Sosialis


Ilmu Ekonomi Sosialis adalah bagian dari Ilmu Ekonomi Politik. Ilmu Ekonomi Politik termasuk dalam ilmu-ilmu pengetahuan masyarakat. Masalah yang dijadikan persoalan dalam suatu ilmu pengetahuan penting sekali artinya untuk pekerjaan, penyelidikan, mengajar dan belajar secara ilmiah. Penentuan yang benar dari masalah suatu ilmu pengetahuan mempunyai arti menentukan untuk pelaksanaannya yang berdasar atas ilmu pengetahuan itu.

Ilmu pengetahuan mempunyai fungsi tertentu dalam masyarakat. Tiap peristiwa dan gejala yang timbul dalam masyarakat, sebagai produksi, negara, kesenian, hukum, keluarga, dan sebagainya, berfungsi memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu dari masyarakat. Juga ilmu pengetahuan sebagai suatu gejala dan peristiwa yang timbul dalam masyarakat mempunyai fungsi tertentu pula untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu dari masyarakat.

Ilmu pengetahuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat dengan menyelidiki dan menemukan hukum-hukum alam dan hukum-hukum masyarakat yang objektif, yang tidak tergantung pada kehendak dan kesadaran manusia dan menunjukkan dengan cara bagaimana hukum-hukum yang ditemukan itu dapat dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhannya. Demikianlah ilmu pengetahuan itu digunakan oleh manusia sebagai landasan dan dasar guna mengambil tindakan-tindakan sebagai sendi untuk bertindak yang benar.

Dalam menentukan masalah ilmu pengetahuan tidak boleh dilupakan peristiwa-peristiwa dan gejala-gejala yang diperlukan untuk penentuan itu. Ilmu pengetahuan mempunyai hubungan timbal-balik dengan tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia. Ilmu pengetahuan mencari bahan-bahan penyelidikan dari tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia atau peristiwa-peristiwa dan gejala-gejala masyarakat lainnya, membuat dalil-dalil umum dari bahan-bahan yang didapatinya, dan mendapatkan didalamnya hal-hal yang seharusnya berlaku, hal-hal yang merupakan hukum-hukum tertentu. Segala yang disebut ilmu pengetahuan bersendikan pada peristiwa-peristiwa nyata, karena jika tidak demikian, maka akan merupakan suatu spekulasi, suatu khayalan atau merupakan penyingkiran kebenaran secara sadar, dan ini adalah bukan ilmu pengetahuan.

Sebaliknya ilmu pengetahuan diperuntukan bagi kepentingan manusia, digunakan sebagai dasar untuk melakukan tindakan-tindakannya dengan benar, secara tidak langsung sebagai penyelidikan-penyelidikan dalam kehidupannya atau langsung sebagai ilmu pengetahuan yang diterapkan (applied science). Jika ilmu pengetahuan tidak dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup manusia, maka ilmu pengetahuan yang demikian itu merupakan pembuangan waktu yang tidak ada gunanya. Demikian maka tidak dapat dipilih dengan sesuka hati masalah suatu ilmu pengetahuan; masalah ilmu pengetahuan itu harus diambil dari kenyataan-kenyataan yang objektif, dari peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi dari dari gejala-gejala yang sungguh ada.

Ilmu Ekonomi Sosialis sebagai bagian dari pada ilmu Ekonomi Politik dan yang termasuk ilmu-ilmu pengetahuan masyarakat dengan sendirinya akan menggunakan bahan-bahan dalam penyelidikannya langsung dari pada kehidupan masyarakat, ialah kehidupan keekonomian dalam masyarakat yang merupakan suatu kenyataan yang objektif. Sebagai suatu ilmu pengetahuan yang meliputi bidang ekonomi, maka ilmu Ekonomi Sosialis mengambil masalah yang dipersoalkannya, hubungan-hubungan manusia dalam kehidupan keekonomian dalam masyarakat sosialis. Tentu saja kehidupan keekonomian masyarakat sosialis yang akan dibangun tidak akan dapat terpisah dari pada kehidupan keekonomian masyarakat yang lampau dan kehidupan masyarakat yang masih berlangsung. 

Seorang ahli ekonomi bukan seorang insinyur teknik atau seorang agronom (ahli pertanian). Seorang ahli ekonomi dan ahli dalam ilmu pengetahuan ekonomi mempunyai masalahnya sendiri yang khusus bersifat keekonomian. Persoalan keekonomian, jika hanya dilihat dari segi teknisnya, tetapi segi keekonomiannya ditinggalkan, akan mengakibatkan kerugian-kerugian yang besar dalam pelaksanaannya. Seorang ahli ekonomi yang berpendirian, bahwa ilmu ekonomi itu adalah suatu ilmu pengetahuan masyarakat, akan dengan segera dapat menetapkan, bahwa dalam masyarakat yang terpecah-belah dalam macam-macam golongan, pangkal ilmu ekonomi ditentukan oleh kepentingan golongan yang berkuasa dalam masyarakat itu. 

Ahli-ahli ekonomi borjuis mengingkari sifat ilmu ekonomi sebagai suatu ilmu pengetahuan masyarakat, demi untuk golongan kapitalis. Dengan bermacam-macam cara dan alasan yang pseudo-ilmiah (bentuknya ilmiah, tetapi sebenarnya tidak) mereka membelokkan dengan begitu licin penjelasan-penjelasan dan keterangan-keterangan mengenai berbagai masalah umpamanya masalah krisis, masalah pengangguran, masalah kemelaratan dan penderitaan Rakyat dan masalah kekayaan kaum kapitalis, masalah perjuangan kaum pekerja dalam bidang politik, ekonomi dan sosial.

Sebagai contoh kita ambil teori-teori ahli ekonomi borjuis mengenai masalah ”nilai dan harga”. Menurut pendapat mereka ”nilai dan harga barang ditentukan oleh kurangnya atau jarangnya terdapatnya barang itu, jika dibandingkan dengan jumlah keperluan hidup manusia. Keadaan yang demikian ini adalah hukum alam, sehingga manusia tidak dapat berbuat apa-apa terhadapnya”. Tetapi dalam kapitalisme kita semua mengetahui tentang adanya krisis kelebihan produksi, yang membawa akibat turunnya harga barang, sehingga kaum kapitalis segan mengeluarkan barangnya kedalam pasar, karena akan dapat menderita kerugian. Dan ini dikatakan oleh mereka, bahwa mereka ”tidak dapat menjual barangnya”. Dimuka mata Rakyat yang menderita kelaparan dan hidup serba kekurangan kaum kapitalis dengan sengaja memusnahkan sebagian dari pada barang-barangnya, dengan membakarnya atau membuangnya kedalam laut untuk mengurangi jumlah barang yang beredar dalam pasar, sehingga dengan demikian mereka dapat mempertahankan harga yang tinggi. Jadi disini kita melihat, bahwa teori ekonomi borjuis itu tidak segan-segan memutar-balikkan keadaan. Barang-barang yang dapat dengan berlimpah-limpah dimasukkan kedalam peredaran, ditahan atau dibasmi oleh si pemilik kapitalis, dan dikatakan, bahwa barang tidak ada atau sukar didapat. Jadi sebetulnya ”yang kurang atau jarang terdapat” ialah bukan ”barangnya”, melainkan ”pembelinya”, karena si pembeli tidak dapat membayar harga yang tinggi yang dipertahankan oleh kaum kapitalis. Dan inilah oleh kaum ahli ekonomi borjuis dikatakan suatu hukum alam, tetapi yang sebetulnya adalah suatu perbuatan jahat kaum kapitalis untuk mempertahankan harga yang tinggi, sehingga dengan demikian tetap dapat memasukkan keuntungan sebanyak-banyaknya ke dalam sakunya.

Lain lagi teori yang diajarkan oleh Malthus. Ahli ekonomi ini mengajarkan, bahwa kesengsaraan manusia disebabkan karena bertambahnya jumlah kelahiran manusia yang tidak sebanding dengan bertambahnya jumlah alat-alat dan barang-barang untuk memenuhi keperluan hidupnya. Dengan demikian timbullah ketidak-imbangan antara jumlah manusia dengan jumlah barang-barang pemuas keperluan hidupnya. Untuk menghindari ketidakseimbangan ini akan timbul peristiwa-peristiwa diluar kekuasaan manusia, sebagai timbulnya peperangan, bencana-bencana alam, penyakit menular, bertambahnya kejahatan-kejahatan dan yang dapat dilakukan oleh manusia ialah dengan mengadakan ”moral restraint”, artinya tidak akan kawin selama belum kuasa memelihara keluarga serta mengadakan pembatasan kelahiran.

Demikian Malthus sebagai ahli-ahli ekonomi borjuis lainnya membela dan membenarkan pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh kaum imperialis dengan menimbulkan peperangan dimana-mana, tetapi yang sebetulnya adalah merupakan suatu cara untuk melebarkan dan memperluas pasar dan tempat menjual barang-barangnya dan untuk mendapatkan sumber bahan mentah yang murah bagi perusahaan perindustriannya.

Ahli-ahli ekonomi borjuis lainnya mencoba mengelabui mata dunia dengan bermacam-macam hukum alam, dengan formula ilmu pasti dan teori-teori ilmu jiwa dan mencoba menjauhkan rakyat yang tertindas dari pada perjuangan kerakyatannya. Dengan menepuk dada mereka mengatakan:
”Apakah yang dapat diperbuat terhadap hukum alam yang abadi, terhadap ilmu pasti dan kehidupan kebatinan yang tidak dapat diubah, kecuali menyerahkan diri yang mentah-mentah terhadapnya dan menerima apa adanya? Selamanya keadaan itu akan tetap, tidak akan berubah dan tidak dapat diubah”. Demikian teori-teori-teori yang disebarkan oleh ahli-ahli ekonomi borjuis sebagai suatu ”dogma” kepada rakyat.

Demikian ”ilmu” yang mereka sebarkan itu bukan merupakan suatu pengungkapan dari pada kebenaran, melainkan adalah suatu apologetic, suatu penyembunyian daripada pembenaran. Maka dari itu hanya ilmu pengetahuan sosialislah sebagai suatu ilmu pengetahuan yang timbul dari ilmu pengetahuan golongan yang tertindas yang dapat dengan jelas, tegas dan nyata menentukan, bahwa ilmu Ekonomi Politik itu adalah ilmu masyarakat dan kemudian membangun masyarakat sosialis, dengan mengambil masalah pokoknya ”hubungan masyarakat dalam produksi”.

Dari hubungan produksi ini, ilmu Ekonomi Politik menyelidiki hukum-hukum produksi dan hukum-hukum pembagian benda-benda materil pada macam-macam tingkat perkembangan masyarakat. Produksi dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan benda-benda yang digunakannya untuk memenuhi keperluan hidupnya. Benda-benda itu merupakan makanan, pakaian, perumahan dan benda-benda matril lainnya. Untuk melangsungkan produksi, manusia harus bekerja. Bagaimana sederhananya pun pekerjaan yang harus dilakukan tidaklah menjadi soal, tetapi bekerja haruslah ia. Tanpa bekerja ia tidak akan mendapatkan apa-apa, ia akan musnah dari dunia. Maka dari itu, bekerja adalah suatu keharusan alam, suatu syarat mutlak bagi manusia untuk dapat melaksanakan hidupnya. Tanpa bekerja kehidupan manusia itu sendiri tidak akan mungkin.

Pekerjaan yang dilangsungkan manusia untuk melangsungkan adanya produksi ialah perjuangan menghadapi alam, tidak dengan cara seorang demi seorang, tetapi bersama-sama dengan manusia lainnya, dalam rombongan-rombongan, dalam masyarakat-masyarakat. Demikian sifat produksi itu senantiasa dalam segala keadaan mengandung sifat kemasyarakatan dan kerja itu adalah kegiatan manusia dalam masyarakat.

Proses produksi mengandung tiga faktor: tenaga manusia, sasaran kerja dan alat kerja. Yang disebut tenaga kerja ialah tenaga manusia, jasmaniah dan rohaniah dalam keseluruhannya, yang memberi kemampuan kepadanya untuk bekerja. Kerja adalah kegiatan manusia yang ditujukan untuk merubah dan menyesuaikan segala bahan-bahan yang ada menjadi benda-benda yang dapat dipergunakan untuk keperluan hidupnya. Kerja adalah penggunaan dan sekaligus pengeluaran dan pemakaian tenaga kerja. Tenaga kerja ada pada setiap manusia yang sehat, dalam tenaga otot dan urat syarafnya, dengan segala kemampuannya, pengetahuannya dan kesediaannya yang berkembang padanya pada waktu ia dibesarkan pada masyarakatnya itu. Dengan demikian tenaga manusia itu meliputi bermacam-macam kemampuan dan kesediaan.

Sasaran kerja ialah material yang dengan langsung dikerjakan oleh manusia dan pada pekerjaannya, diubahnya, diberinya bentuk, dicampur-campurkannya, dipisah-pisahkannya dan sebagainya, dan yang kemudian dalam hasil akhirnya digunakannya dalam bentuk diseluruhnya atau sebagian telah diubah. Sasaran kerja dapat berbentuk: (1) Alam sendirinya, umpamanya pertambangan atau pertanian, perburuan, perikanan dan sebagainya, (2) Bahan mentah, ialah bahan-bahan, material yang telah dipisahkan dalam hubungannya dengan alam, tetapi masih dalam keadaan sebagaimana yang di dapat dari alam, umpamanya biji-bijian, batu bara, batu-batu, kulit-kulit hewan mentah, batang-batang kayu dan sebagainya, (3) Barang-barang setengah jadi, ialah material yang telah mengalami pengolahan dan merupakan bahan-bahan untuk dikerjakan menjadi barang pakai, umpamanya bahan-bahan bangunan sebagai rangka baja, besi beton, benang kapas untuk di tenun, kawat-kawat, sekrup-sekrup dan sebagainya.

Alat kerja adalah semua benda yang digunakan untuk mengolah dan merubah sasaran kerja guna dijadikan barang pakai umpamanya perkakas kerja, mesin-mesin, alat-alat pembangkit tenaga listrik, bahan-bahan pembantu, gedung-gedung, meja-meja, kursi-kursi dan sebagainya. Alat kerja adalah alat untuk memperpanjang lengan manusia dalam produksi, memperkuat tenaga tinjunya, menaikkan kehalusan rasa jari-jarinya, mempertajam penglihatan dan pendengarannya. Di antara semua alat-alat, yang terpenting ialah perkakas yang tidak terkira jenis dan jumlahnya yang digunakan manusia dalam perkerjaannya, di mulai dengan perkakas yang dibuat dari pada batu yang kasar yang digunakan oleh manusia-manusia purba hingga mesin yang terbaru. Tingkat perkembangan perkakas produksi ini adalah ukuran derajat perkembangan produksi. Masa-masa dalam perekonomian tidak dibeda-bedakan dengan ”apa yang dihasilkan”, tetapi dengan ”perkakas produksi apa yang digunakan dalam produksi”.

Sasaran kerja dalam alat kerja merupakan alat-alat produksi. Alat-alat produksi itu sendiri jika tidak disatukan dengan tenaga kerja, akan berupa tumpukan benda mati. Maka dari itu untuk dapat di mulai suatu proses kerja, harus dipersatukan tenaga kerja dengan alat-alat produksi. Dan kerja yang telah dipersatukan dengan alat-alat produksi. Dan kerja yang telah dipersatukan dengan alat-alat produksi menjadi kerja produktif.

Perkakas-perkakas produksi yang digunakan untuk menghasilkan benda-benda materil, manusia-manusia yang menggerakan perkakas-perkakas itu dan produksi benda-benda materil yang berjalan karena pengalaman-pengalaman dan kesediaan manusia dalam produksi, merupakan tenaga produktif manusia. Perkembangan unsur-unsur tenaga produktif –perkakas-perkakas produksi dan manusia dengan segala kemampuan dan pengetahuannya– tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Perkakas-perkakas produksi itu tidak berkembang dengan sendirinya, tanpa manusia atau tidak lepas dari manusia; tetapi perkembangannya dan perbaikannya dilakukan oleh manusia ialah manusia yang bekerja dalam produksi atau yang pekerjaannya berhubungan dengan produksi. Semua perubahan dan perbaikan perkakas-perkakas produksi berdasarkan pengalaman baru yang didapat dalam waktu manusia berhubungan dengan produksi, dan dalam menggunakan perkakas-perkakas produksi baru itu ia mengembangkan pula kesediaan dan kemampuannya dalam bekerja serta pengalaman-pengalaman baru dalam produksi.

Dari semula produksi itu adalah produksi yang mengandung sifat-sifat kemasyarakatan, artinya produksi benda-benda keperluan hidup itu dilakukan atas dasar kerjasama manusia dengan sesamanya dalam suatu masyarakat, masyarakat besar ataupun masyarakat kecil. Jadi dalam melakukan produksi, dari semula dalam tingkat perkembangannya, manusia itu senantiasa melakukan kerja sama dengan sesamanya dengan cara tertentu dan dengan cara tertentu pula.

Hubungan manusia dalam produksi dengan sesamanya dibedakan menurut sifat-sifatnya yang asasi, ialah: 1. hubungan kerjasama tolong-menolong (gotong-royong) sebagaimana berlaku dalam masyarakat purba sebelum ada perpecah-belahan masyarakat dalam golongan-golongan dan kelas-kelas dan sebagaimana yang menjadi sifat khas masyarakat sosialis, dan 2. hubungan yang didalamnya mengandung pemerasan, penghisapan dan penindasan atas manusia oleh manusia sebagaimana terdapat dalam manusia perbudakan, masyarakat feodal dan masyarakat kapitalis. Hubungan manusia dengan sesamanya dalam produksi yang bersifat timbal balik itu disebut hubungan produksi.

Berhubung dengan adanya perbedaan dalam hubungan produksi, maka dapat ditegaskan disini, bahwa sifat hubungan produksi itu tergantung pada keadaan ”ditangan siapakah milik alat-alat produksi itu berada” (tanah, hutan, perairan, kekayaan bumi, bahan-bahan mentah, perkakas produksi, gedung-gedung perusahaan, alat-alat perhubungan alat-alat pemberitaan dsb), dalam milik perseorangankah, golongan-golongan sosialkah, yang menggunakannya sebagai alat pemeras terhadap kaum pekerja, atau dalam milik masyarakatkah yang menggunakan alat-alat produksi itu untuk memenuhi keperluan hidup seluruh masyarakat, materil dan kulturil, tanpa mengadakan pemerasan dan penghisapan dalam bentuk apapun terhadap kaum pekerja. Hubungan-hubungan produksi yang sedang berlangsung menunjukan, bagaimana alat-alat produksi dan demikian pula benda-benda materil yang dihasilkan dibagi diantara anggota-anggota masyarakat. Dengan ini dapatlah diambil kesimpulan, bahwa bentuk dasar hubungan produksi itu ialah bentuk milik atas alat-alat produksi.

Tenaga-tenaga produktif masyarakat dan hubungan-hubungan produksi tidak dapat dipisahkan satu sama lain, kedua-duanya merupakan suatu kesatuan yang disebut cara produksi. Meskipun suatu kesatuan, suatu keseluruhan daripada suatu cara produksi dan hubungan antara kedua-duanya tetap pengaruh-mempengaruhi, tetapi dalam produksi masing-masing mencerminkan hubungan yang berlainan: ”Tenaga produktif mencerminkan hubungan manusia dengan alam, dan hubungan produksi mencerminkan hubungan manusia dengan manusia dalam proses produksi”.

Produksi mempunyai segi teknik dan segi kemasyarakatan. Dalam segi tekniknya produksi menjadi serapan penyelidikan ilmu-ilmu teknik dan ilmu-ilmu alam: ilmu-ilmu fisika, kimia, metallurgi, ilmu mesin, ilmu pertanian, dan ilmu-ilmu lainnya. Ilmu Ekonomi Politik sebaliknya menyelidiki segi kemasyarakatan daripada produksi, ialah hubungan-hubungan produksi, artinya hubungan-hubungan keekonomian antara manusia.

Tenaga-tenaga produktif dalam produksi adalah unsur-unsur yang terbanyak geraknya dan terrevosioner sifatnya. Perkembangan produksi mulai dengan perubahan-perubahan dalam tenaga-tenaga produktif, terutama dengan perubahan-perubahan dan perkembangan perkakas-produksi. Baru sesudah itu mengikuti perubahan-perubahan yang sesuai dalam bidang hubungan-hubungan produksi. Hubungan-hubungan produksi yang perkembangannya tergantung pada perkembangan tenaga-tenaga produktif sebaliknya berpengaruh aktif atas tenaga-tenaga produktif.

Tenaga-tenaga produktif masyarakat hanya dapat berkembang dengan bebas. Jika hubungan-hubungan produksi sesuai dengan tingkat perkembangan tenaga-tenaga produktif. Pada suatu tingkat perkembangannya, bagi tenaga-tenaga produktif hubungan-hubungan produksi yang berlangsung menjadi sangat sempit, dan terlibatlah tenaga-tenaga produktif itu dalam pertentangan dengan hubungan-hubungan produksi. Karena itu pada suatu saat hubungan-hubungan produksi yang lama akan diganti dengan hubungan-hubungan produksi yang baru yang sesuai dengan sifat dan tingkat perkembangan yang telah dicapai oleh tenaga-tenaga produktif masyarakat. Syarat-syarat materil untuk penggantian hubungan-hubungan produksi yang lama dengan yang baru telah terjadi dan berkembang dalam bentuk hubungan-hubungan produksi yang baru. Hubungan-hubungan produksi yang baru membuka jalan untuk perkembangan tenaga-tenaga produktif.

Dengan demikian dapatlah diambil kesimpulan, bahwa hukum persesuaian mutlak hubungan-hubungan produksi dengan sifat tenaga-tenaga produktif adalah hukum perkembangan keekonomian masyarakat. Dalam suatu masyarakat yang berdasarkan atas milik pribadi atas alat-alat produksi dan atas pemerasan manusia oleh manusia, pertentangan antara tenaga-tenaga produktif dan hubungan produksi ini timbul dalam bentuk perjuangan kelas. Dengan syarat-syarat ini pergantiaan cara produksi yang lama dengan yang baru akan terjadi dengan jalan timbulnya revolusi sosial.

Dalam membicarakan tentang hubungan-hubungan produksi, maka bidang produksi tidak boleh diberi pengertian yang sempit. Sesudah dilakukan produksi, dalam arti penghasilan barang-barang materil dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, maka dilangsungkan pembagian hasil kepada anggota-anggota masyarakat, dan sesudah pembagian hasil dilakukan pemakaian hasil atau konsumsi. Jadi bidang produksi kehidupan materil masyarakat meliputi semua unsur proses reproduksi masyarakat ialah produksi dalam arti sempit, pembagian hasil (distribusi) dan pertukaran barang, dan pemakaian yang dapat bersifat konsumsi perseorangan atau konsumsi produktif.

Bagian-bagian yang bermacam-macam jenisnya sebagai tersebut diatas merupakan suatu kesatuan, suatu keseluruhan, bagian-bagian yang rapat hubungannya satu sama lain, yang tergantung satu pada yang lain, tetapi yang menjadi pangkal segala gerak adalah senantiasa bidang produksi.

Jelaslah lagi disini untuk mengambil kesimpulan, bahwa Ilmu Ekonomi Politik itu tidak hanya mempersoalkan dalam arti sempit, tetapi mempersoalkan segala segi proses produksi seluruhnya yang merupakan suatu kesatuan: jadi yang dijadikan masalah ialah hubungan-hubungan keekonomian tentang produksi, distribusi, sirkulasi dan konsumsi, yang dalam keseluruhannya termasuk hubungan-hubungan produksi, atau dengan singkat: Ilmu Ekonomi Politik mempersoalkan bentuk-bentuk kemasyarakatan daripada produksi dan pembagian bentuk-bentuk kemasyarakatan, pembagian hasil tergantung pada bentuk-bentuk produksi langsung, jadi akhirnya tergantung pada bentuk-bentuk milik atas alat-alat produksi yang bersifat primer, dengan perkataan lain: hubungan-hubungan produksi menentukan juga hubungan-hubungan pembagian hasil.

Pembagian adalah mata rantai antara produksi dan konsumsi. Sebagai telah disebutkan diatas konsumsi dapat bersifat perseorangan dan dapat bersifat produktif. Konsumsi perseorangan ialah pemakaian langsung daripada barang-barang untuk memenuhi keperluan hidup, umpama: makanan, pakaian, perumahan dan sebagainya. Konsumsi produktif berarti pemakaian alat-alat produksi untuk menghasilkan benda-benda materil. Pembagian benda-benda untuk konsumsi perseorangan tergantung pada pembagian alat-alat produksi. Jika dalam suatu masyarakat alat-alat produksi berada dalam tangan kaum kapitalis, maka hasil kerja juga menjadi milik kaum kapitalis. Kaum pekerjanya yang tidak ikut memiliki alat-alat produksi, untuk tidak mati kelaparan, terpaksa bekerja kepada kaum kapitalis yang memiliki hasil kerja kaum pekerja. Dalam masyarakat sosialis alat-alat produksi menjadi milik masyarakat.

Untuk para ekonomi penting sekali dan besar sekali artinya mempelajari dan mengerti dengan sedalam-dalamnya hubungan antara produksi dengan pembagian hasil. Untuk dapat mengerti suatu susunan masyarakat tertentu, pangkal yang harus diambil adalah hubungan-hubungan dalam produksi, bukan hubungan-hubungan dalam pembagian atau bentuk-bentuk pertukaran.

Banyak ajaran-ajaran ekonomis bojuis mencoba mengembalikan kejahatan-kejahatan dan kesalahan-kesalahan cara produksi kapitalis kepada kekurangan-kekurangan dalam cara pembagian dan tidak kepada cara produksi. Tersebar luas paham kapitalis yang menyatakan, bahwa cara produksi itu senantiasa dan dalam segala masa tetap sama dan bersendikan hukum-hukum abadi dan sifat manusia. Hanya cara-cara pembagian yang berubah menurut jaman.

Semua ajaran-ajaran yang demikian ini tidak lain ialah untuk membawa Rakyat ke jalan yang tidak benar dan untuk membela dan membenarkan sistem perekonomian kapitalis. Ilmu ekonomi sosialis mengungkap sebab yang pokok dari gejala-gejala yang timbul untuk bidang sirkulasi, bidang distribusi, umpamanya: krisis dalam penjualan barang, kekurangan daya beli kaum pekerja dan lain-lain, daripada bentuk-bentuk milik atas alat-alat produksi yang berlaku. Daripada ini dapat diambil kesimpulan, bahwa perubahan masyarakat, penghapusan cara produksi kapitalis dan pembangunan sosialisme harus langsung berpangkal pada produksi dan tidak dapat bertitik tolak pada cara pembagian.

Pemimpin-pemimpin kaum Revisionis dan kaum Sosial-Demokrat-Kanan senantiasa mencoba mengelabuhi kaum pekerja dengan mengatakan, bahwa perubahan cara pembagian dalam kapitalisme dan tindakan-tindakan yang diambil oleh Negara (tentunya Negara kapitalis) dalam bidang pertukaran, akan dapat mengganti pengambilalihan alat-alat produksi oleh kaum pekerja. ”pembagian yang adil” untuk tiap anggota masyarakat akan membawa masyarakat kepada sosialisme. Semboyan inilah yang didengung-dengungkan oleh mereka. Tetapi ”pembagian yang adil” tidak mungkin dapat dijalankan, jika cara produksinya masih bersifat kapitalis, sedangkan kaum pekerja masih menjual tenagakerjanya kepada kaum kapitalis.

Tetapi harus diketahui pula, bahwa pembagian itu tidak hanya bersifaf pasif dalam perekonomian Rakyat. Meskipun cara pembagian itu dalam hukum-hukum dan bentuknya sama sekali bergantung pada hubungan-hubungan produksi, tetapi pembagian itu sendiri mempunyai pengaruh aktif atas produksi. Arti dari pada pembagian tidak boleh diperkecil. Dalam membangun masyarakat sosialis perlu diadakan penyelesaian yang benar dalam masalah pembagian, terutama untuk persoalan-persoalan pokok mengenai pembagian pendapatan masyarakat atas akumulasi dan konsumsi. Pelaksanaan pembagian dana-benda konsumsi menurut jasa-kerja merupakan suatu pendorong terpenting bagi naiknya produktifitas-kerja. Maka dari itu penting pula mempelajari hukum-hukum keekonomian dan persoalan tentang pembagian.

Ilmu Ekonomi Politik adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat gejala-gejala keekonomian, menyelidiki dengan mendalam hingga inti gejala-gejala keekonomian itu, ialah gejala-gejala yang tidak terkira jumlah dan jenisnya dan yang mempunyai bentuk-bentuk khusus serta mengandung proses-proses teratur didalamnya. Sebagai semua, gejala-gejala kehidupan, juga dalam perkembangan hubungan-hubungan produksi terdapat hukum-hukum tertentu. Sebagaimana perkembangan alam, juga perkembangan masyarakat manusia bukan suatu gejala yang kebetulan, tetapi semua berjalan dengan ketentuan menurut hukumnya. Hukum-hukum keekonomian merupakan hubungan hakiki yang objektif, tidak tergantung pada kehendak manusia dan yang terkandung dalam hubungan-hubungan produksi. Dari itu dapatlah dipastikan bahwa Ilmu Ekonomi Politik itu adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hukum-hukum produksi masyarakat atau hukum-hukum keekonomian. Sebagai ilmu pengetahuan masyarakat maka Ilmu Ekonomi Politik itu juga mempunyai bahan-bahan penyelidikan yang objektif sebagai ilmu-ilmu alam.



4. Ekonomi Pancasila 


Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila Di Indonesia - Belajar Sambil Browsing Internet

Sistem Ekonomi Pancasila memiliki empat ciri yang menonjol, yaitu :
1.      Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. 
Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
2.      Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3.       Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4.      Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
Tambahan :
Dalam sistem ekonomi pancasila perekonomian liberal maupun komando harus dijauhkan karena terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha pun harus selalu terus-menerus diawasi pemerintah agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan.